Friday, 9 May 2014

Tips agar Kaos Kesayangan Anda Awet

Banyak orang yang senang menggunakan kaos saat berada di rumah atau bepergian. Kaos sederhana dan nyaman digunakan. Desain kaos beragam dan sering kali menjadi gambaran karakter / tipe dari pemakainya.

Sayangnya, banyak orang yang belum tahu cara merawat kaos dengan baik agar awet dipakai. Padahal biasanya pada label kaos, terdapat simbol-simbol keterangan perawatan kaos. Namun kita sering kali cuek dengan keterangan ini dan akhirnya kaos kita tidak terawat dengan baik.

Berikut adalah tips merawat kaos kesayangan kita sehingga kaos kita bisa tahan lama dalam penggunaannya:


1. Pisahkan kaos saat dicuciPisahkan kaos yang berwarna seperti hitam, merah, biru, hijau, dll dengan pakaian yang berwarna putih agar tidak luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja.

2. Jangan merendam kaos terlalu lama
Sebaiknya merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang sudah lama, sedangkan kaos baru tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika lebih, deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos akan cepat rusak dan membuat bahan mudah lapuk juga memudarkan warna bahan .


3. Jangan menyikat kaos
Saat mencuci kaos jangan menyikat terlalu keras, karena bisa merusak sablon pada kaos tersebut dan merusak serat pakaian kita sehingga menjadi berbulu. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju.

4. Jemur kaos terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon kaos memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari.

5. Kaos jangan digantung dengan hanger saat dijemur
Hindari menggantung dengan hanger pada saat menjemur pakaian dengan kondisi pakaian atau kaos dalam keadaan basah karena bagian leher kaos akan cepat melar akibat tidak kuat menahan beban air pada kaos yang basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran karena dapat merusak tekstur kain yang halus.

6. Hindari pemutih untuk kaos
Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos mahal atau dibeli di online store, itu bukan jaminan karena zat kimia tersebut bersifat merusak.

7. Hindari mencuci kaos dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos menggunakan tangan. Mesin cuci dapat membuat kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

8. Setrika kaos
Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur.  Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering. Untuk kaos sablon berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga posisi panas setrika pada posisi sedang. Berikan penutup kain untuk menutupi permukaan sablon agar tdk terkena panas setrika secara langsung atau dapat juga membalik kaos pada saat menyetrika.

9. Menghilangkan noda di kaos
Jika kaos terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda, gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda hilang.

10. Kaos keren bukan untuk tidur
Agar kaos keren kesayangan Anda awet, jangan dipakai untuk tidur, karena keringat saat kita tidur bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher.  Selain itu, pressure pada kaos akan membuatnya cepat melar.


*disadur dari beberapa referensi

No comments:

Post a Comment